print this page

Ahad, 7 Oktober 2012

CARA MUDAH EDIT FILM

Semangat untuk memberi yang terbaik bagi pengunjung blog membuat saya berusaha keras untuk menampilkan materi tutorial yang bermutu. Kali ini saya akan membahas editing FILM. Suatu materi yang cukup menarik terutama bagi Anda yang suka membuat film local. Pada tutorial ini saya menggunakan software Ulead Video Studio 9. Oke, selamat menikmati dan belajar editing film. Langkah-langkah mengedit film yang diambil menggunakan handycam sebagai berikut :
  1. Dimulai dari Star – Program – Ulead VideoStudio 9
  2. Selanjutnya Klik VideoStudio Editor untuk memulai mengedit Film
  3. Sebelum mengedit kita pindahkan dulu film hasil shoting kita dari Handycam dengan cara mengklik capture, yang selanjutnya akan disimpan di folder yang telah kita buat sebelumnya
  4. Untuk memulai mengedit, file yang tadi telah kita capture di buka lalu di blok potongan – potongan film hasil shotingan kita
  5. Lalu muncul Conformasi bahwa file tersebut akan di edit lalu Pilih Oke
  6. Lalu di Drag Potongan-potongan tadi yang hasilnya seperti di bawah ini, selanjutnya kita akan memberi efek, di sini banyak efek yang bias kita berikan
  7. Selanjutnya efek tadi kita drag ke posisi potongan-potongan film, sebagai contoh kita pilih yang film, dan hasilnya bisa kita kita lihat di bawah
  8. Selanjutnya kita akan membuat tulisan/judul, untuk memberi tulisan kita pilih Title yang disini banyak pilihan yang bisa kita gunakan
  9. Setelah itu tulisan tadi di drag di posisi Label T , dan Tempatkan sesuai dengan potongan film yang kita kehendaki
  10. Selanjutnya kita akan memberi audio/musik, kita pilih Audio
  11. Pilih Lagu Yang di Sesuai
  12. Selanjutnya kita drag ke posisi icon musik
  13. Selanjutnya untuk mengakhir film kita, kita bisa beri tulisan
  14. Bila Kita telah selesai mengedit, selanjutnya kita gabungkan hasil editan kita dengan memilih Share yang nantinya akan di pindah dalam kepingan CD
  15. Selanjutnya muncul confirmasi, dan File Tersebut disimpan dalam folder film kita
  16. Pada Tahap Akhir yaitu menggabungkan atau Proses Rendering

Isnin, 1 Oktober 2012

PERALATAN UNTUK BUAT SEBUAH FILM

1.kamera!!

  JD kamera yang simpel ja  klo mau yang gambar nya bagus yah yang gede sekalian tapi handy cam udah cukup










 
2.tripood
buat ngambil anggel(sudut pandang)
yang bagus
biar juga gak bergerak kamerannya
gak lucu kan pas shut film tapi goyang2, di kira lagi gempa bumi











3.caset
yah sebagai save nya ja sih
yang paling bagus apa yah lupa











4.TRolly!
yang buat dorong kamerannya
yang pas ngambil shut bergerak












5.yang buat ngejinjing kamera pas anggel atas crew


6.lampu!!!
hm tentu ja sangat penting buat mengatur pencahayaan!!



7.bounching
semacam gabus atau kain yang buat mantulin cahaya
agar tidak terlalu terang ato terlalu gelap dalam pengambilan film

8.kliper
semacam kayu yang berbunyi tekkkk!!saat di tutup
itu untung memudahkan pengeditan film saat memisahkan atara adegan sau yang lainnya

9.jobdes yang jelas!!
itu bukan barang
tapi nama sebuah pekerjaan yang di panut olh masing2 creww
agar tidak terlalumengganggu saat pembuatan film
makhsutnya creww harus bertanggung jawab atas job nya masing2.
dan tidak menggagu kerjaan creww yang lain

PANDUAN BUAT FILM

PROGRAM PEMBUATAN FILM SEDERHANA
KARYA  Dr ALJABAL

A.     Apa Itu Film
Sebelum mengenal film kita harus tahu bagian film itu sendiri. Film itu adalah sebuah karya manusia yang menggabungkan antara unsur AUDIO (Suara) dengan VISUAL(Tampilan) yang dijadikan satu rangkaian mebentuk sebuah alur cerita dengan tujuan tertentu.
Sebelum mengenal Film ada kalanya kita mengenal apa itu AUDIO dan VISUAL.
Ø  AUDIO atau dalam bahasa Indonesia disebut suara adalah unsur pembentul Film. Dengan AUDIO sebuah film akan lebih jelas dengan adanya informasi berupa Suara dalam bentuk Narasi. Contoh dari AUDIO sendiri adalah rekaman suara,lagu dll.
Ø  VISUAL atau dalam bahasa Indonesia disebut Tampilan adanya unsur yang paling pokok pada sebuah Film. Mau nonton film apa kalau tak ada tampilan gambarnya. Dengan VISUAL kita dapat memperoleh informasi tentang film secara nyata dengan melihat gambarnya. Contoh VISUAL Slide,Gambar,Video dll.

Jadi dari penjelasan AUDIO dan VISUAL diatas kita dapat memperoleh kesimpulan bahwa film dibentuk dari gabungan unsur AUDIO dan VISUAL.
B.      Bagaimana Film Dibuat ?
Film itu dibuat dengan menyatukan rekaman Video,Gambar,Rekaman Suara,Lagu,Reklaman Narasi,Slide menjadi satu rangkain karya dengan menggunakan sebuah mesin Editing (Komputer) yang didalamnya terdapat sebuah Program Khusus untuk pembuatan Film.
C.      Praktik Pembuatan Film.
Sebuah film dibuat dengan penyatukan unsur AUDIO dan VISUAL. Dalam membuat sebuah film kita tidak bisa mengandalkan sifat egois dan sifat mau menang sendiri,kita butuh adanya kerjasama dan kekompakan. Apa jadinya jika film dibuat dengan berlainan tujuan.
Dalam proses pembuatan film saya bagi menjadi  4 tahap ,yaitu :
1.       PRA PRODUKSI.
2.       PRODUKSI
3.       POST PRODUKSI
4.       EDITING
Dari proses diatas berikut ini adalah uraian langkah-langkahnya :
v PRA PRODUKSI
adalah proses awal dalam pembuatan film. Dalam proses ini terdapat langkah-langkah sebagai berikut :
A.      Penentuan Crew,adalah proses tahap awal,yaitu menentukan sekelompok anggota dalam proyek pembuatan film dengan memilki satu tujuan yang sama.
Dalam penentuan Crew yang kita butuhkan adalah :
1.       PRODUSER,adalah orang yang bertanggung jawab atas semua jalannya proyek pembuatan film.
2.       SUTRADARA,adalah orang yang bertanggung jawab atas jalannya proyek shooting secara langsung di lapangan.
3.       SCRIPT WRITER,adalah orang yang bertanggung jawab dalam penyusunan naskah narasi atau naskah alur jalannnya cerita dalam film. Naskah dibuat dan mulai dibuatkan filmnya setelah mendapat koreksi dari Sutradara kemudian Produser.
4.       ARTISTIK,adalah orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya situasi shooting. Tugas Artistik terbagi menjadi 5,yaitu  :
Ø  Setting Lokasi/Tempat
Ø  Setting Model
Ø  Setting Tampilan/Background
Ø  Setting Persiapan properti shooting
Ø  Tugas dadakan shooting
5.       NARATOR,adalah orang yang bertugas membacakan narasi sesuai Script untuk kemudian digabungkan dalam film untuk memberi informasi secara AUDIO. (Narator hanya dibutuhkan dalam film dokumenter)
6.       EDITOR,adalah orang yang bertanggung jawab atas proses akhir dari proyek film. Tuganya yaitu merangkai hasil dari lapangan menggunakan mesin Editing (Komputer).
B.      PENENTUAN TEMA,yaitu proses tahap dua yang ditujukan untuk membuat tujuan dari film yang dibuat.
C.      PEMBUATAN NASKAH,setelah tema disepakati Produser melalui Sutradara meminta Script Writer untuk membuat naskah sesuai tema yang sudah ditentukan.
D.      PEMBUATAN SCHEDULE /JADWAL,dalam tahap ini kita harus membuat jadwal shooting agar film yang kita buat selesai sesuai target waktu yang kita tentukan. Pembuatan Schedule harus dilakukan dan dilaksanakan secara disiplin untuk menghindari film selesai diluar target waktu. Selain itu juga untuk menghindari pembengkakan biaya shooting.
v PRODUKSI
Adalah proses terjun langsung untuk kegiatan shooting setelah segala persiapan pada tahap Pra Produksi terpenuhi. Dalam proses ini peran Sutradara sangatlah berpengaruh,apabila Sutradara tidak tegas dan Plin-Plan maka tema film akan melenceng dari Narasi yang sudah dibuat sebelumnya dan hasil film tidak akan sesuai dengan yang ditargetkan.
v POST PRODUKSI
Setelah proses produksi selesai,sekarang beranjak ke tahap pemindahan data/file yang diperoleh dari proses Produksi yang berupa rekaman Video,Rekaman Suara,Lagu,Gambar,Slide,rekaman Narasi dll dipindahkan ke mesin Editing (Komputer) untuk diolah oleh Editor menjadi satu rangkaian karya film utuh.
v EDITING
Lha,inilah tahap akhir dari proyek pembuatan film ini. Disinilah peran sebagai Editor dimulai. Semua jerih payah Crew tergantung pada proses Editing. Jelek dan bagaunya hasil film bergantung pada proses Editing. Editor dituntun lebih hati-hati dan memiliki nilai seni yang tinggi guna menghidupkan kesan Estetika pada film yang di buat.
Dalam proses ini Editor harus menguasai keahlian sebagai berikut :
a.       Chapturing.
Adalah proses pemindahan file dari mesin produksi (Camera) ke mesin editing (Komputer).
b.      Cutting.
Adalah proses pemotongan bagian file yang tidak terpakai.
c.       Penyelarasan.
Adalah proses panjang untuk mengatur Effek,Background,Pencahayaan dll pada film secara teratur untuk menghasilkan film yang mempunyai nilai seni.
d.      Rendering.
Adalah proses akhir yaitu penyatuan seluruh bagian film menjadi satu format yaitu AVI,MOVIE dll.
Yeah,selesai dech seluruh rangkaian pembuatan film sederhana ini?  Untuk kegiatan selanjutnya dari proses diata yaitu proses Membakar CD (BURNING) untuk memasukan file film ke dalam CD dengan Format VCD atau DVD agar bisa di setel secara otomatis melalui VCD maupun DVC Player.